Kontak

Madu dan Manfaatnya


Sekilas tentang madu dan manfaatnya

Seperti yang telah kita ketahui bahwa madu mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan kita,  oleh karena itu tidak ada salahnya kita membahas tentang madu. Madu adalah zat manis alami yang dihasilkan lebah dengan bahan baku
nektar bunga. Nektar adalah senyawa kompleks yang dihasilkan kelenjar
tanaman dalam bentuk larutan gula. Madu merupakan sumber energi dan bahan
yang diubah menjadi lemak dan glikogen. Lebah madu memperoleh sebagian
energi dari karbohidrat dalam bentuk gula. Perubahan nektar menjadi
madu dimulai ketika lebah pekerja membawa nektar ke sarangnya. Nektar yang
berhasil dibawa pulang diberikan kepada lebah pekerja lainnya untuk
dicampur dengan air liur di mulutnya dan dihilangkan airnya untuk mencegah
peragian. Lebah pekerja mengunyahnya sambil menambahkan diastase dan
invertase, bahan tadi diproses menjadi madu. Bentuk madu berupa cairan kental. Warnanya bening atau kuning pucat sampai cokelat kekuningan. Rasanya khas, yaitu manis dengan aroma enak dan segar. Jika dipanaskan, aromanya menjadi lebih kuat tetapi bentuknya
tak berubah. Madu yang baik adalah madu yang memenuhi Standar
Internasional.

Madu dan Manfaatnya Menurut Islam

Manfaat madu sudah diakui dari dulu, bahkan dari zaman Nabi Muhammad SAW, madu adalah obat yang paling dianjurkan.
Berikut ayat Al Qur’an dan Hadist Nabi berkaitan dengan madu dan manfaat madu:
1.      "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."
(QS. An-Nahl: 68-69)
2.      “Dari Aisyah ra, Nabi saw, amat gemar pada makanan yang manis-manis dan madu (HR Bukhari)
3.      “Dari Abu Sa’id ra: Ada seorang laki-laki datang kepada Rasullulah saw dan berkata: “Saudara saya sakit perut”. Rasul menjawab: “Beri ia madu!”. Hal ini dilakukan orang itu sampai tiga kali bolak balik menanyakan kepada Rasul saw, jawabannyapun tetap madu dan madu (HR Buhkari).

Madu dan Manfaatnya

Para ilmuwan, akhir-akhir ini juga tergerak hatinya untuk melakukan penelitian secara mendalam akan khasiat madu secara ilmiah. Mereka membuktikan bahwa ternyata madu mamang memiliki efek yang menguntungkan pada kondisi medis tertentu.
1.      Pertama, madu dapat digunakan sebagai zat anti bakteri dan jamur.
Karena madu ternyata dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus, patogen tertentu, serta fungi atau jamur, semisal Candida albicans. Dengan konsentrasi 30-50 persen, madu mampu memperlihatkan khasiatnya sebagai antibiotik konvensional untuk infeksi saluran kencing.
2.      Kedua, madu digunakan sebagai anti mencret.
Dengan konsentrasi hingga 40 persen, madu memberikan efek bakterial yang akan menghambat laju sejumlah bakteri yang menyebabkan mencret serta disentri, seperti Salmonella, Shigella, enteropatogenik E coli, dan Vibrio cholera. Dalam sebuah studi, madu dengan cairan rehidrasi oral mampu mengurangi durasi bakteri baik pada anak-anak maupun bayi yang menderita mencret.
3.      Ketiga, madu dapat digunakan sebagai penyembuh luka dan anti-inflammatory (luka bakar).
Madu memiliki arti penting dalam menyembuhkan luka bakar, infeksi bekas operasi. Ia sangat liat, sehingga mampu menyerap air yang berada di sekitar jaringan kulit yang terbakar. Kita bisa merujuk pada sebuah studi yang dilakukan di Afrika Barat. Dalam studi itu, penyembuhan luka pada wanita setelah menjalani vulvectomy (operasi pada vagina) akibat kanker vagina, memakan waktu lebih cepat dengan menggunakan madu. Penggunaan madu juga disarankan untuk mengurangi tajamnya bau yang diakibatkan borok pada orang yang berpenyakit kusta.
4.      Keempat, madu dapat digunakan sebagai zat antitusif dan ekspektoran.
Madu yang diandalkan sebagai obat batuk ini terkait dengan kemampuannya untuk mencairkan dahak dan melegakan tenggorokan.
5.      Kelima, madu sebagai sumber nutrisi.
Madu yang tak terkontaminasi sangat sehat, makanan yang alami, dan mengandung banyak energi. Karena mengandung karbohidrat, protein, lipid, enzim dan vitamin. Satu sendok madu mengandung 60 kalori, serta mengandung 11 gram karbohidrat, 1 mg kalsium, 0,2 mg zat besi, 0,1 mg vitamin B dan 1 mg vitamin C. Madu kini telah tersedia secara luas di kalangan masyarakat.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari madu yang lainnya, manfaat diatas adalah manfaat madu yang jarang dibahas di blog lain. Karena dblog lain biasanya membahas manfaat madu secara umum, misalkan meningkatkan kebugaran, menjaga daya tahan tubuh, dan lainnya.


Comments :

0 komentar to “Madu dan Manfaatnya”

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.